Denpasar — Divisi Riset dan Inovasi Denpasar Institute sukses menyelenggarakan Workshop Social Return on Investment (SROI) pada Jumat–Sabtu, 7–8 November 2025. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yakni Prof. Dr. I Nengah Laba dan Gde Palguna Reganata, S.Si., M.Si.

Prof. Dr. I Nengah Laba membawakan materi mengenai konsep, relevansi, serta manfaat SROI bagi perusahaan dan lembaga. Ia menekankan pentingnya SROI sebagai alat ukur yang mampu menggambarkan nilai sosial dari setiap investasi yang dilakukan organisasi, tidak hanya dalam aspek finansial, tetapi juga dalam dampak sosial dan lingkungan.

Gde Palguna Reganata, S.Si., M.Si. memberikan paparan tentang strategi penyusunan SROI yang disertai dengan berbagai contoh penerapan di lapangan. Melalui pendekatan praktis dan interaktif, peserta diajak memahami tahapan analisis hingga penyusunan laporan SROI yang komprehensif.

Antusiasme peserta terlihat tinggi sejak awal kegiatan. Diskusi berjalan hangat, dengan banyak pertanyaan dan tanggapan yang mencerminkan minat peserta terhadap penerapan SROI di lembaga masing-masing. Suasana akrab tercipta selama sesi tanya jawab, memperkaya wawasan dan memperluas jejaring antar peserta.

Ketua Divisi Riset dan Inovasi Denpasar Institute menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen institusi untuk mendorong penerapan riset dan inovasi sosial yang berorientasi pada dampak nyata bagi masyarakat. Diharapkan melalui workshop ini, peserta mampu mengimplementasikan metode SROI dalam mengukur efektivitas program dan kegiatan di lembaga mereka.

Workshop ditutup dengan sesi refleksi dan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Panitia berencana melanjutkan kegiatan serupa di tahun mendatang dengan topik lanjutan yang berfokus pada implementasi dan studi kasus SROI di sektor publik dan swasta.