Sebuah Ulasan Singkat dari Kuliah Umum "Pusat Kajian Pariwisata Nusantara & Denpasar Institute"

Oleh:

Putu Agnatya Mahadi Putri

Pada tanggal 10 November 2021, Pusat Kajian Pariwisata Nusantara (PKPN), Denpasar Institute menggadakan kuliah umum dengan topic Being a Story Teller in Hospitality Industry Kuliah umum ini bersifat terbuka untuk umum sebagai bentuk nyata partisipasi PKPN dalam membangkitkan dan menggembangkan industri pariwisata.

Dilaksanakan secara semi-daring, kegiatan ini berlangsung di Munduk Moding Plantation & Munduk Coffee, Asah Gobleg, Buleleng, yang terbuka secara umum melalui Instagram live Denpasar_institute. Kuliah umum ini dihadiri oleh direksi dan staf Munduk Moding Plantation &  Munduk Coffe, bapak Gede Supartawa selaku Executive Assistant Manager dan Bapak I Wayan Gempa selaku Human Resource Manager. Kegiatan berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat seperti menjaga jarak, pengecekan suhu, dan mencuci tangan.

Kuliah umum ini dibawakan oleh Dr. I Nengah Laba yang merupakan Dosen dari Unibersitas Dhyana Pura sekaligus kepala konsultan dari Denpasar Institute. Kuliah umum ini menyoroti pentingnya kemampuan untuk melakukan “storytelling” dalam melakukan soft-selling dalam industri Pariwisata. Kegiatan ini diawali dengan sesi berbagi pengalaman dengan mahasiswa-mahasiswi dari Denpasar Hotel School dan staff Munduk Moding Plantation & Munduk Coffee.

Dibawakan dengan santai dan penuh tawa, Dr. Laba menggungkapkan “Hospitality is experience and expression” yang berarti sebagai pelaku pengembang pariwisata terutama di Bali kita harus mampu menyampaikan “experience” dan “expression” itu dengan “storytelling”

“Mereka suka mendengar story mu, not some basic question, they love when you tell story about experience”

Sebagai penutup, melalui “storytelling” ini pola “PIS” yang dicetuskan dan diistilahkan oleh Dr. Laba dapat dipahami dan diterapkan oleh para hoteliers. PIS merupakan akronim dari Product, Information dan Service. Secara singkat “storytelling” adalah skill marketing yang bisa diterapkan dan efisien dalam menyentuh sisi sentimental customers.