Denpasar, 4 Oktober 2025 – Denpasar Institute sebagai lembaga riset dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) menegaskan komitmennya untuk mendorong inovasi dalam strategi peningkatan kapasitas SDM, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital.

Perwakilan lembaga, Prof. Dr. I Nengah Laba, menjelaskan bahwa transformasi digital menuntut setiap tenaga kerja memiliki keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan industri, baik dalam sektor formal maupun informal. “Era digital tidak bisa dihindari. Justru di sinilah peluang besar tercipta, jika kita mampu mempersiapkan SDM dengan kompetensi digital, kepemimpinan adaptif, dan daya inovasi tinggi,” ujarnya.

Program dan Strategi

Denpasar Institute kini tengah merancang sejumlah program berbasis riset, di antaranya:

• Pelatihan Digital Skills: Membekali generasi muda dan tenaga kerja lokal dengan kemampuan dasar hingga lanjutan di bidang teknologi informasi, data analitik, dan pemanfaatan kecerdasan buatan.

• Kolaborasi dengan UMKM: Membantu pelaku usaha kecil menengah agar dapat mengintegrasikan teknologi digital dalam operasional, pemasaran, dan pengelolaan bisnis.

• Riset SDM Berkelanjutan: Melakukan kajian mendalam tentang kebutuhan keterampilan masa depan (future skills) untuk memastikan SDM Bali mampu bersaing di tingkat nasional maupun global.

Peran Bali sebagai Pusat Talenta

Dengan posisi Bali sebagai salah satu destinasi wisata dunia, Denpasar Institute menilai pengembangan SDM di daerah ini memiliki peran strategis. “Tidak hanya di sektor pariwisata, Bali juga bisa menjadi pusat talenta digital. Dengan pengembangan SDM yang tepat, Bali dapat menarik investasi teknologi sekaligus membuka lapangan kerja baru,” tambah Prof. Dr. I Nengah Laba.

Kolaborasi Lintas Sektor

Denpasar Institute juga mengajak pemerintah daerah, perguruan tinggi, dunia usaha, dan komunitas untuk bersinergi membangun ekosistem SDM yang kuat. Melalui pendekatan kolaboratif, diharapkan pengembangan SDM tidak hanya berfokus pada keahlian teknis, tetapi juga pada soft skills seperti kepemimpinan, kreativitas, dan komunikasi.

Harapan ke Depan

Ke depan, Denpasar Institute berkomitmen untuk menjadi pusat riset dan inovasi SDM di Indonesia Timur. Lembaga ini menargetkan lahirnya lebih banyak tenaga kerja adaptif, inovatif, serta siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin terdigitalisasi.

“Pengembangan SDM adalah investasi jangka panjang. Jika kita bisa menyiapkan generasi hari ini dengan kompetensi yang sesuai, maka masa depan ekonomi daerah dan nasional akan jauh lebih kuat,” tutup Prof. Dr. I Nengah Laba.