Asesmen Lapangan THK Awards & Accreditation, Upaya Menjaga Pariwisata Berkelanjutan

  • Dibaca: 518 Pengunjung
  • |
  • 03 September 2025
  • |
  • Kontributor: I Gede Bagus Dira Nugraha

Sesi Foto Bersama seusai Asesmen Lapangan di the Stones Hotel Legian Bali pada Rabu 3/9/2025

Legian – The Stones Hotel Legian Bali menjadi tempat pelaksanaan Asesmen Lapangan Tri Hita Karana (THK) Awards & Accreditation yang digelar pada Rabu, 3 September 2025. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting dalam menjaga keberlanjutan pariwisata berbasis budaya Bali melalui penerapan filosofi Tri Hita Karana yang berlandaskan tiga dimensi harmonisasi, yaitu Parahyangan (hubungan manusia dengan Tuhan), Pawongan (hubungan antarsesama manusia), dan Palemahan (hubungan manusia dengan lingkungan).

Asesmen dilakukan oleh tim asesor dari Yayasan Tri Hita Karana, yaitu Dra. Ida Ayu Andikawati Manuaba, MM., asesor bidang Parahyangan, Prof. Dr. I Nengah Laba, asesor bidang Pawongan, dan Drs. I Ketut Sundra, M.Si., asesor bidang Palemahan.

Kehadiran asesor disambut langsung oleh Deddy Sasmita, General Manager The Stones Hotel Legian Bali, bersama Ni Wayan Linda Oktari Dewi, Assistant Director of Human Resources sekaligus Ketua Tim THK Hotel sekaligus ketua tim bidang pawongan yang didampingi Ida Bagus Dalem Santika, selaku ketua tim bidang parahyangan dan Gede Hendrawan, selaku ketua tim bidang palemahan

Rangkaian kegiatan diawali dengan presentasi mengenai program Tri Hita Karana yang telah dijalankan di lingkungan hotel, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen dan kunjungan lapangan (site visit) untuk meninjau implementasi secara langsung penerapan standar THK di lingkungan hotel.

Ketua Yayasan Tri Hita Karana, Ir. I Gusti Ngurah Wisnu Wardana, menegaskan bahwa program THK Awards & Accreditation bertujuan untuk memperluas penerapan nilai-nilai THK dalam industri pariwisata dan perhotelan di Bali. “Upaya ini menjadi kunci menjaga keberlanjutan pariwisata yang berakar pada budaya lokal dan kearifan Bali,” ujarnya.

General Manager, Deddy Sasmita menyampaikan rasa syukur atas kerja keras tim internal dalam menyukseskan asesmen ini. “Program THK Awards & Accreditation bukan hanya tolok ukur keberlanjutan, tetapi juga sarana bagi hotel untuk terus menjaga identitas budaya Bali di tengah persaingan global. Kami bangga dapat berkontribusi dan berkomitmen menjaga kelestarian kearifan lokal dalam setiap layanan kami,” ungkapnya di sela-sela asesmen lapangan.

Linda Oktari Dewi menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi refleksi penting bagi The Stones Hotel. “Asesmen ini membantu kami memperkuat integrasi nilai-nilai THK dalam budaya kerja sehari-hari. Komitmen kami bukan sekadar memenuhi standar, melainkan menghadirkan praktik sustainable tourism yang nyata,” jelasnya.

Tim asesor memberikan apresiasi atas capaian The Stones Hotel. Ketut Sundra, menekankan bahwa implementasi Palemahan yang dilakukan hotel menunjukkan keseriusan dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar.

Sementara itu, Ida Ayu Andikawati, menyoroti aspek Parahyangan. “Kami melihat adanya konsistensi dalam menghormati nilai spiritual dan tradisi lokal Bali. Hal ini membuktikan bahwa pariwisata berkelanjutan tidak dapat dilepaskan dari akar budaya dan religiusitas masyarakat,” tuturnya.

Sebagai koordinator tim asesor, Laba menambahkan bahwa hasil asesmen menunjukkan tren peningkatan yang sangat positif. “The Stones Hotel telah memenuhi seluruh indikator asesmen dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa konsep Tri Hita Karana dapat berjalan beriringan dengan perkembangan industri perhotelan modern,” ujarnya saat penutupan kegiatan.

Dengan hasil asesmen yang menggembirakan, The Stones Hotel Legian Bali semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu hotel yang berkomitmen pada praktik pariwisata berkelanjutan. Pelaksanaan THK Awards & Accreditation di hotel ini juga memperkuat citra Bali sebagai destinasi wisata dunia yang mengedepankan harmoni budaya, manusia, dan lingkungan.

  • Dibaca: 518 Pengunjung
  • |
  • 03 September 2025