Sinergi, Kolaborasi, dan Information Sharing BPMP Provinsi Bali bersama DPRD Kabupaten Jembrana

  • Dibaca: 665 Pengunjung
  • |
  • 11 Oktober 2022
  • |
  • Kontributor: I Nengah Laba

Penyerahan buku informasi program prioritas kemendikbudristek kepada Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana, Drs. Ida Bagus Susrama pada Selasa (11/10/2022) di lobby Kantor DPRD Jembrana

Jembrana – Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Bali terus melakukan audensi dan sosialisasi program prioritas kemendikbudristek ke seluruh kabupaten kota se-Bali. Hari ini Senin (10/10/2022), audiensi dan sosialisasi program dilaksanakan di ruang pertemuan Komisi 1 Bidang Pendidikan dan Pemerintahan DPRD Kabupaten Jembrana yang dihadiri oleh Ni Nengah Nuadi, S.Pd.,M.Pd. Selaku Widyaprada dan Korkab Jembrana BPMP Provinsi Bali, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana, Drs. Ida Bagus Susrama, Lead Consultant BPMP Provinsi Bali, Dr. I Nengah Laba dan Komang Adi, staf BPMP Provinsi Bali.

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana, Drs. Ida Bagus Susrama dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim BPMP Provinsi Bali ke DPRD Jembrana dan menyatakan siap bersama-sama mengawal program prioritas dari Kemendikbudristek.

Bapak Bagus Susrama menambahkan bahwa di komisi 1 bidang Pendidikan dan Pemerintahan selalu dan akan berjuang untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Jembarana. “Pendidikan memainkan peran vital dalam peningkatan SDM dan sejak lahir manusia sudah otomatis tercipta dengan bekal pendidikan. Di Bali ini disimbolkan dengan saktinya Dewa Brahma sebagai pencipta, yakni Dewi Saraswati,”  jelas pejabat yang murah senyum dan selalu antusias ini.

Dalam audensi ini juga disampaikan bahwa Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana sudah bekerja sama baik dengan pihak eksekutif dalam memerhatikan kualitas pendidikan dan bersama-sama melakukan sinergi dalam mengalokasikan anggaran pendidikan secara proporsional sesuai pendapatan daerah.

“Kabupaten Jembrana sejak dulu terkenal sebagai kabupaten yang peduli dengan pendidikan. Kami memberikan bantuan untuk anak-anak Jembrana yang kurang mampu, namun cerdas untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana berharap dengan adanya Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan Perencanaan Berbasis Data, Kabupaten Jembrana melalui Dinas pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Satuan pendidikan bisa melaksanakan akselerasi dalam peningkatan mutu Pendidikan seperti harapan kita bersama,” terang Drs, Bagus Susrama dengan  penuh semangat.

Korkab Jembrana BPMP Provinsi Bali, Ibu Nuadi menyampaikan apresiasi kepada ketua Komisi 1 beserta anggota atas kerja sama dan penerimaannya. Dia berharap tetap terus bersinergi dan berkolaborasi untuk memajukan dan meningkatkan Mutu Pendidikan di Kabupaten Jembrana. Upaya untuk meningkatkat mutu pendidikan adalah melalui Program Sekolah Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka dan Perencanaan Berbasis Data yang saat ini sedang berjalan pada satuan pendididkan dengan supervisi oleh BPMP Provinsi Bali melalui kegiatan PMO di tiap daerah.

“Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana sebagai mitra pemerintah kami harapkan bisa terus bersinergi dan mendukung dalam peningkatan anggaran pendidikan dan dapat melakukan cost sharing untuk memenuhi sarana prasarana untuk memajukan dunia pendidikan, khususnya dalam menyukseskan program sekolah penggerak ” harapnya kepada Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana.

Lead Consultant BPMP Provinsi Bali, Dr. Laba menyampaikan  3 poin penting yang diharapkan dari pihak legislatif dan eksekutif di Kabupaten Jembrana terkait program sekolah penggerak dan pelaksanaan program prioritas kemendikbudristek, yaitu; 1) kesanggupan berkomitmen dan berkontribusi dalam menyelenggarakan Program Sekolah Penggerak di Kabupaten Jembrana, 2) Adanya kebijakan atau peraturan daerah yang mendukung kemajuan pendidikan. Kebijakan ini dapat berupa Perda, Peraturan Bupati, Surat Edaran Bersama ataupun dokumen sejenis lainnya sebagai wujud peran aktif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jembrana; dan 3) Komitmen daerah berupa alokasi anggaran pendidikan yang bersumber dari pendapatan asli daerah.

“Komitmen berupa kebijakan daerah dan kesediaan Pemda mengalokasikan anggaran yang bersumber dari APBD untuk sekolah penggerak akan mampu meningkatkan capaian literasi, numerasi dan karakter baik dari siswa di Kabupaten Jembrana. Keseluruhan praktik baik dari program ini diharapkan bisa terus meningkatkan rapor pendidikan Kabupaten Jembrana yang sudah baik menjadi semakin lebih baik” jelas Dr. Laba yang dalam kesehariannya juga menjadi konsultan di lembaga pendidikan swasta.

Dr. Laba dan tim BPMP Provinsi Bali mengharap pemerintah daerah bersedia untuk tidak merotasi pengawas atau penilik, kepala satuan pendidikan, guru atau pendidik PAUD, dan tenaga administrasi satuan pendidikan selama minimal 4 (empat) tahun untuk mendukung program sekolah penggerak (PSP) dan pemerintah daerah diminta membentuk berbagai kebijakan daerah yang mendukung terlaksananya Program Sekolah Penggerak.

Menanggapi paparan dari Korkab Jembrana dan lead consultant BBPMP Provinsi Bali terkait rapor pendidikan dan program kebijakan prioritas kemendikbudristek, Ketua Komisi 1 DPRD Jembrana menjelaskan bahwa sudah berupaya memprioritaskan adanya anggaran termasuk sarana prasarana supaya sekolah lebih representatif dan koordinasi dengan disdikpora dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan.

Di sela sesi akhir pertemuan, Korkab Kabupaten Jembrana, Ibu Nuadi menambahkan bahwa kemdikbudristek telah mengeluarkan Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang bisa diakses guru untuk melaksanakan pelatihan mandiri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Platform ini agar dapat dimanfaatkan oleh guru untuk meningkatkan literasi, numerasi dan karakter para siswa.

Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Jembrana dalam sesi penutupan pertemuan menyampaikan harapan kepada BPMP Provinsi Bali untuk terus memberikan update informasi pendidikan dan terus bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Jembrana serta akan mengalokasikan waktu khusus kepada BPMP Provinsi Bali untuk bertemu dengan ketua DPRD Kabupaten Jembrana beserta anggota lainnya yang belum berkesempatan hadir sehingga akan ada lebih banyak kesamaan persepsi terkait program prioritas kemendikbudristek.

 

  • Dibaca: 665 Pengunjung
  • |
  • 11 Oktober 2022