• Dibaca: 2858 Pengunjung

Surat Edaran DIKTI nomor 152/E/T/2012 mengenai publikasi karya ilmiah mensyaratkan bahwa perguruan tinggi wajib mempublikasikan hasil karya ilmiah perguruan tinggi. Ini penting dilakukan dalam rangka diseminasi informasi iptek dan karya ilmiah secara online melalui Institutional Repository.

Repository merupakan sarana penyimpan dengan akses jangka panjang yang dapat diandalkan bagi pemanfaatan sumber daya digital.

Denpasar Institute menjabarkan setidaknya ada enam (6) manfaat repositori bagi Perguruan Tinggi, yaitu:

  1. Mengumpulkan karya ilmiah civitas akademika (mahasiswa,dosen, dan tenaga kependidikan) dalam satu lokasi sehingga mudah untuk diakses kembali
  2. Menyimpan dan menjaga aset intelektual perguruan tinggi
  3. Menyediakan akses terbuka terhadap karya intelektual perguruan tinggi kepada khalayak
  4. Menciptakan ruang global bagi civitas akademika perguruan tinggi untuk desiminasi  karya ilmiah
  5. Memudahkan pengelolaan administrasi intelektual untuk akreditasi Lembaga dan keperluan kenaikan jabatan fungsional dosen
  6. Menjadi pusat database kekayaan intelektual perguruan tinggi

Denpasar Institute, Lembaga Riset & Pengembangan SDM bekerjasama dengan berbagai lembaga membangun repositori yang memberikan manfaat bagi dosen dan perguruan tinggi.

Pengembangan Institutional Repository dari Denpasar Institute telah terstandarisasi sesuai format metadata disamakan dengan seluruh sistem terintegrasi Kemenristekdikti (RAMA, SINTA, ANJANI, GARUDA).

Denpasar Institute menyadari bahwa repositori institusi memiliki peran penting bagi perguruan tinggi sebagai sarana showcase (menunjukkan hasil riset), meningkatkan prestige (nama lembaga), meningkatkan visibility (promosi dan sosialisasi lembaga) dan pengakuan komunitas akademis.

Denpasar Institute siap menjadi partner perguruan tinggi dalam mengembangkan Institutional Repository

Informasi lebih lanjut terkait pengembangan repositori (Repository Development) dan pembiayaan pengembangan, silahkan klik proposal di link Repository Development by Denpasar Institute

Informasi lebih lanjut hubungi Divisi Sains Data dan Teknologi Informasi Denpasar Institute.